Tuesday 19 April 2016

KIPRAH ABS UNTUK DAPIL



Tibanya musim hujan yang terjadi di Kota Cimahi dan Kota Bandung, menjadi penyebab kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengancam kesehatan dan keselamatan warga. Untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes Agefty, Anggota Komisi V DPR RI bersama Tim Rumah Aspirasi Agung Budi Santoso (RABS) memberikan bantuan empat unit alat fogging kepada perwakilan warga Kota Bandung dan Kota Cimahi di Alam Wisata Cimahi, Jalan Kolonel Masturi, kemarin (12/4/2016).

Dikatakan ABS –sapaan akrab Agung Budi Santoso–, pemberian bantuan sesuai aspirasi masyarakat Kota Cimahi dan Kota Bandung, saat musim hujan seperti saat ini, penyebaran nyamuk demam berdarah mengalami peningkatan. Karenanya, secara simbolis, ABS memberikan empat unit alat fogging kepada warga yang secara simbolis diberikan kepada Budi (Ketua RW Hegarmanah, Kota Bandung) dan Warsito (Ketua RW Setiamanah, Kota Cimahi).

Menutut ABS, pemberian ini adalah aspirasi dari timnya yang mengatakan, sekarang di wilayah sebagian Cimahi dan Bandung mengalami rawan penyakit DBD. ”Penyerahan bantuan empat unit alat fogging ini salah satu upaya untuk pencegahan menyebarnya penyakit DBD dengan cara pengasapan atau foggingisasi,” Kata ABS kemarin.

Lebih lanjut kata Agung, bahwa kegiatan pengasapan ini akan menyeluruh di setiap wilayah Kota Cimahi dan Kota Bandung. ”Saya mengimbau kepada tim saya untuk sering mungkin melakukan pengasapan selama masyarakat membutuhkan,” kata ABS.

Selain soal demam berdarah, aspirasi soal transportasi juga diterimanya dari Kota Bandung, yaitu terkait dengan masalah transportasi, terutama kebutuhan bis angkutan umum untuk pelayanan kepada warga. Dari aspirasi yang diterimanya, lalu ABS menyampaikan hal itu kepada kementerian.
Setelah itu, beberapa waktu lalu, aspirasi yang disampaikan kepada pemerintah telah diakomodir dengan diberikannya 165 bis untuk digunakan di wilayah Bandung dan sekitarnya. ”Sebagai wakil rakyat yang berasal dari Dapil Jabar I meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi, saya harus membawa aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat. Alhamdulillah aspirasi tersebut  bisa direalisasikan untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Bandung dan Kota Cimahi,” paparnya.

Sedangkan soal banjir yang sering terjadi di Cimahi, dia sudah sampaikan kepada pemerintah melalui kementerian terkait, agar keluhan warga Cimahi dan Bandung bisa teratasi. ”Soal banjir di wilayah Melong, tak bisa diselesaikan oleh Pemerintah Kota Cimahi saja, karena saluran air atau sungai menuju ke lokasi genangan melewati Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Penanganannya harus melibatkan Pemprov Jabar atau Pemerintah RI. Saat ini sedang dibuatkan desain penanganan banjir Melong di tingkat kementerian. Mudah-mudahan saja pada tahun ini atau 2017 bisa direalisasikan,” ungkapnya.

Sementara, Koordinator RABS Iwan Setiawan mengatakan,  saat ini banyak masalah saat musim penghujan dari banjir. Seperti pemukiman kumuh, permasalahan kota itu yang selalu pihaknya aspirasikan ke ABS untuk ditindaklanjuti kepada pemerintah pusat. ”Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Pak Agung, semoga alat fogging yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Cimahi,” kata Iwan.

Begitu pula ucapan Warsito, warga Kelurahan Setiamanah Kecamatan Cimahi Tengah yang berharap agar pemerintah pusat bisa membantu penanganan persoalan infrastruktur, lingkungan dan transportasi di Kota Cimahi. ”Persoalan banjir, sanitasi maupun rumah yang tidak layak huni bisa terus diaspirasikan kepada pemerintah melalui pak Agung ini,” kata Warsito. (adv/bun/fik).


Wednesday 6 April 2016

Agung Budi Santoso - Rusunawa Cigugur Cimahi Segera Perbaiki


Pembangunan rusunawa Cigugur dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan perumahan dan meningkatkan kawasan lingkungan perumahan dan pemukiman kota. 


Keberadaan Rusunawa ini sejak  tahun 2009 ini diharapkan Pemerintah Pusat memperhatikan perawatan Gedung Rusunawa tersebut yang sekarang terbengkalai cenderung makin kumuh, sebelum diserahkan kepada Pemkot Cimahi.






Tuesday 5 April 2016

Kejar Kemenangan di Pilkada, Pileg, Pilpres, Ribuan Kader Demokrat Diberi Arahan Sejumlah Mantan Menteri




Laporan: Lanie Rachman RMOL Jabar

Partai Demokrat bertekad untuk meraup kemenangan maksimal pada pemilihan kepala daerah serentak, pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Untuk meraih kemenangan, sejumlah mantan menteri memberikan pembekalan terhadap ribuan kader utama partai berlambang mercy ini.

"Ada sekitar 5.000 kader utama dari seluruh Indonesia yang mengikuti ‎ Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat (P2KPD) ‎yang berlangsung mulai 28 Maret - 2 April 2016," kata Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat, Agung Budi Santoso (ABS), saat dihubungi RMOLJabar, Senin (28/3). 

Dikatakan ABS, kader utama asal Jabar yang ikut serta pada pembekalan tahap pertama yaitu, Agung Budi Santoso  (DPR/ Wabendum DPP PD), Dede Yusuf Macan Efendi (DPR/Ketua Komisi IX/ Waketum DPP PD), Anton Surato (DPR RI), Herman Khaeron (DPR RI/ Wakil Ketua Komisi IV), Linda Megawati (DPR RI) serta Ketua DPD Demokrat Jabar Iwan Ridwan Sulanjana serta para ketua DPC Demokrat yang akan melangsungkan Pilkada serentak tahun 2017. 

"Selain dari Jabar, masih ada sekitar 90-an kader utama Partai Demokrat dari 23 kabupaten kota yang akan dilibatkan pada penataran ini," ujar ABS.



Beberapa narasumber minggu ini di antaranya Hatta Rajasa (Mantan Menko Bidang Perekonomian Indonesia), Djoko Suyanto (Mantan Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia), Sutarman (Mantan Kapolri), RM Marty Muliana Natalegawa (Mantan Menlu), Mohammad Nuh (Mantan Menteri Pendidikan), Balthasar Kambuaya (Mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia), Agus Suhartono (Mantan Panglima TNI).

Selain itu juga, Timur Pradopo (Mantan Kapolri), Marciano Norman (Mantan Kepala BIN), Dino Patti Djalal (Mantan Wakil Menlu), Syariefuddin Hasan (Mantan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah), dan Roy Suryo (Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga).  


"Selamat mengikuti penataran kepada semua perserta P2KPD. Semoga kegiatan ini dapat menjadi pendidikan politik yang sangat berarti bagi kader Partai Demokrat," tandasnya.