Bisnis.com, CIMAHI - Dalam sehari produksi sampah Kota Cimahi mencapai 170 ton per hari. Untuk jumlah tersebut Cimahi harus mengeluarkan Rp248 juta untuk biaya kompensasi dan dampak lingkungan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Cimahi, Djani Ahmad Nurjani mengatakan, setiap hari sampah yang dihasilkan Kota Cimahi dibuang ke TPA Sarimukti di Cipatat, Kab Bandung Barat.
“Perbulan rata sekitar Rp 248 juta per bulan untuk biasa KJP dan KDN. Rata-rata 170 ton per hari,” katanya, kepada wartawan, Rabu (10/5/2017).
Djani membeberkan, rasio volume sampah yang ada di Kota Cimahi sebetulnya tidak sebanding dengan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah yang ada saat ini.
Saat ini, Kota Cimahi baru memiliki sekitar 34 TPS yang tersebuar di semua kelurahan yang ada di Cimahi. Sedangkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), baru ada delapan.
"Kami sudah punya rencana, supaya pengelolaan sampah di Cimahi baik. Minimal tiap kelurahan punya TPS,” ujarnya.
Permasalahannya, terang dia, untuk membuat TPS dan TPST di Kota Cimahi kesulitan oleh lahan. Untuk membuat TPS, dibutuhkan lahan minimal 5x6 meter, sedangkan TPST harus ada lahan sekitar 200 meter.
“Kalau sudah ada lahan kita bangun, lahan untuk TPS dan TPST. Ada beberapa RW yang tidak punya TPS. Idealnya itu sesuai RW punya TPS, tapi kendalanya maslaha lahan, bukan kita gak mau membangun,” paparnya.
sumber: Bandung Bisnis.com
No comments:
Post a Comment