Sunday 19 June 2016

Sosialisasi 4 Pilar di Ponpes Baitul Izza Cipageran Cimahi Selatan

Kegiatan 4 Pilar Bapak H. Agung Budi Santoso, SH, MM merupakan kegiatan rutin Anggota DPR RI yang satu ini tidak kenal lelah untuk terus melakukan kunjungan kerja ke daerah pilihannya. Kali ini, Di bulan Juli Anggota Dewan DPR RI dari Komisi V Dapil 1, Agung Budi Santoso memberikan sosialisasi Pilar ke 4 di Kota Cimahi, Sabtu (18/6/2016).

Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika  adalah pilar Negara Republik Indonesia, dan harus diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia, dikarenakan semakin kuat pengetahuan dan kesadaran diri rakyat terhadap nilai-nilai tersebut, perlahan NKRI akan menjadi negara yang kuat, hal tersebut di sampaikan Anggota Komisi V DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat  H. Agung Budi Santoso (ABS)  saat membuka kegiatan Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika dihadapan anggota Sentra Komunikasi  (SENKOM) Kota Cimahi, yang di pusatkan di Gedung serba Guna Ponpes Baitul Izza Cipageran Kota Cimahi sabtu (18/6/2016).


“4 Pilar Kebangsaan yang merupakan nilai-nilai Luhur Bangsa ini perlu di sebarluaskan dan dimasyarakatkan, karena hal ini sangat penting bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka diharapkan anggota SENKOM harus ikut dan menjadi garda terdepan  dalam penyebarluasan nilai -nilai Luhur Bangsa ini ,” terangnya.



Sebagai wujud tanggung jawab untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, tentang Pilar Ke 4 berbangsa dan bernegara yang meliputi Pemahaman UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Acara sosialisasi Pilar Ke 4 yang dihadiri peserta masyarakat diisi dengan Tanya Jawab Peserta yang hadir.



Menurut Agung, sosialisasi Pilar ke 4 harus terus didengungkan di masyarakat agar ideologi budaya luar seperti Komunis yang ini merusak kesatuan berbangsa bisa disingkirkan.
”Saat ini ideologi komunis sudah timbul ditengah masyarakat, walaupun masih bibit tetapi jangan sampai menyebar, karena kalau sudah menjadi konflik horizontal itu akan semakin sulit ditangani dan dipadamkan,” kata Agung


Seperti di tahun 65, kata Agung konflik horizontal sangat luarbiasa, masyarakat berhadapan dengan masyarakat. ”Kejadian masalalu harus kita cegah ideologi Komunus untuk tumbuh berkembang di indonesia, dan saya berharap anak-anak muda yang mungkin tidak tau persis kejadian, dengan alasan gaya dan model menggunakan atribut berlambangkan partai komunis itu, dan dengan adanya 4 Pilar Kebangsaan ini terpengaruh oleh bahaya laten komunis bisa ditiadakan,” kata Agung.
Sementara itu Ketua SENKOM Jawa Barat, Drs. Titok Tasan B. Dalam kesempatan tersebut mengatakan,


Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri adalah organisasi yang berisi orang-orang berjiwa sosial tinggi, loyal, kompak dan dapat dipercaya.

Maka setiap anggota SENKOM harus hapal Pancasila dan  tidak hanya hapal, tetapi harus bisa melaksanakan di sekitar tempat tinggal masing – masing.

“Ini soal panggilan jiwa yang dipupuk melalui pembekalan nilai-nilai kebangsaan dan ditanamkan kepada para anggota, jadi dalam hal Bela negara, jangan ragukan SENKOM , karena NKRI harga mati,” tegasnya.


Acara Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika tersebut dihadiri oleh H. Agung Budisantoso, KaPolsek Cimahi, Danramil, Ketua SENKOM Jawa Barat Drs Titok Tasan B, Ketua SENKOM Cimahi H.Ir.Cucu Nursyamsu, Luran Cipageran dan seluruh anggota SENKOM Kota Cimahi.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diadakan, berker jasama dengan Rumah Aspirasi Agung Budi Santoso (ABS) dengan Senkom Mitra Polri. ”Memberikan pencerahan dan wawasan tentang 4 Pilar Kebangsaan adalah tanggung jawab kami, dan Senkom akan terus bersinergi dengan semua program-program pemerintah,” Kata Titok Tosan Batora ketua Senkom Mitra Polri Jabar 1.

Sumber Lawu Post dan Bandung Ekspres

No comments:

Post a Comment